Kata orang namanya cinta. Dalam bahasa inggris namanya Love. Dalam bahasa Arab namanya Mahabbah. Dalam bahasa korea disebutnya saranghae (Kena #tepok K-Lovers ntar nih gara-gara salah nulis. #Meanhae (salah lagi! :(). Intinya aku lagi pengen ngomongin tentang cinta. :D Apakah aku lagi jatuh cinta?? #geleng-geleng. (Nanti dulu membuat kesimpulannya sodara-sodara! Bab pendahuluan aja belum kelar. :P)
Cinta itu indah kata salah seorang peserta Kajian Kemuslimahan (KaMus) kemarin siang. Cinta itu naluri kata sebuah buku yang tak khatam-khatam ku baca. Cinta itu akan meminta segalanya dari mu, ini kata-kata seorang adik di LDF tempat kami berjuang.
Cinta, yang untuk membahas tentang ini aja berjuta-juta lagu telah tercipta, berjuta-juta novel telah bercerita dalam berbagai versi. Tapi orang-orang seakan tak pernah bosan, sampai-sampai Kajian Kemuslimahan kemarin pesertanya membludak yang dicurigai karena faktor temanya yang menyinggung-nyinggung tentang ini. Trus buat apa aku nulis lagi???? #ehh sampe lupa tujuan utamanya...
Umur-umur segini itu emang lagi ngercar-ngercar ngomongin tentang ini. Mungkin masih banyak yang galau gara-gara "pacar", tapi di belahan situasi lain banyak yang memikirnya dalam versi "siap nikah". Yang geram ketika menerima undangan walimah salah seorang rekan, atau yang iri ketika seorang senior mulai menyinggung ingin segera memiliki momongan. #Huuuuhhh
Cinta akan datang pada waktunya. Sebelum "dia" datang ada baiknya mempersiapkan diri terlebih dahulu. Sudah sematang apakah diri menyiapkan untuk memiliki seorang pendamping yang hebat?! Sudah pantaskah diri menjadi pendamping seorang jundi Allah yang hebat? Sudah mampukah diri ini untuk melahirkan dan membesarkan panji-panji masa depan islam? Kalau belum, siapkan dulu!
Kumpulkan dulu ceceran hafalan yang masih berjatuhan, susun dulu puzzle-puzzle pemahaman islamnya yang belum sempurna. Belajar manajemen waktu, manejemen keuangan, manajemen rumah tangga, dll. Jadikan diri pantas untuk orang terhebat yang akan di takdirkan Allah nanti.
Dan ingat cinta itu bukan hanya tentang si 'dia'. Lebih besar lagi cinta Allah, Rasulullah, orang tua kita, saudara-saudara kita, teman-teman kita. Salah satu yang sangat perlu diperbaiki juga interaksi secara vertikal dan horizontal ini.
Jadi, selamat bersiap-siap!!
Tulisan ini ter-ilhami gara-gara "nightmare" beberapa waktu lalu yang teringat kembali karena melihat pernyataan seseorang di sebuah sosmed. Oh no! Aku seperti dihantui. Akhirnya aku segera memungut sebuah kesimpulan di bawah kasur ku (*ehh??) kalau mungkin ini jalan Allah untuk mengingatkan ku yang udah kelewatan bandel...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar